Sabtu, 14 Maret 2015

Kumpulan Puisi Untuk Ibu

KUMPULAN PUISI UNTUK IBU
Kumpulan Puisi Untuk Ibu Tercinta Terbaru 2015

BAIT SAJAK BUAT IBU Oleh Kusnan
 

Tetes-tetes darah...keringat dan air matamu
Cukup sudah menorehkan
Prasasti-prasasti indah di hidupku-
Menggenapi di setiap celah ruang dan waktu
Gumam doa tulus nan sederhanamu
Jua ....keriput di kening ‘tuk menata asa
Demi anak-anakmu
‘tlah menjadi saksi –
Pada hamparan permadani indah beranda syurga
Akhirnya.....
Maafkan bila belum sempurna baktiku padamu
Saat renta usia menjemputmu....ibu, Maafkan kami anak-anakmu
Selamat jalan.....ibu
Merengkuh jalan panjang menuju haribaan-Nya
...... Tuhan Semesta Jagad Raya
Yakinlah suatu saat bersama takdir , nanti
Kita ‘kan tersenyum bersama semerbak harum surga
Amien......
 BAGAI MALAIKAT TANPA SAYAP
Oleh Fachrun Chaerunnissa
Ibu..
Engkau inspirasiku..
Aku berkelena ke ujung dunia
Bayangmu selalu ada disampingku
Secerca harapan darimu
Ku jadikan pedoman di setiap langkahku
Dalam doamu selalu tersebut namaku
Kau tameng dalam hidupku
Kau penyemangat terbaik dalam hidupku
Kau bagai malaikat tanpa sayap untukku
Engkau segalanya untukku
Aku tanpamu bagai angin tanpa arah
Engkau bagai lautan samudera
Tempat mencurahkan segala kegundahan hati

Ibu...
Terimakasih atas kasih sayangmu
Terimakasih atas perjuanganmu
Terimakasih atas perhatianmu
Terimakasih atas setiap tetesan keringat yang tercurah untuk anakmu
Terimakasih atas pengorbananmu
Ibu..
Maafkan amarahku
Maafkan keegoisanku
Maafkan kenakalanku
Maafkan aku atas airmatamu
Ibu.. engkau cahaya penerang dalam hidupku
Jika orang bertanya padaku siapa pahlawanku? Pastilah engkau Ibu jawabanku..
 CINTA ADALAH IBU
Oleh Yani Utarin
Ketika cinta dipertanyakan
Ketika cinta dicari
Mengapakah mata hatiku buta
Mengapa sulit terlihat
Sedang cinta di depan mata
Selalu mengiringku, menemaniku, menggenggamku, memeluku

Cinta itu ada pada air susu yang kuhisap kala ku sebagai makhluk bayi
Cinta itu ada pada gendongan tangan kuat ketika ku menangis dan tertidur pun tertawa
Cinta itu ada pada gandengan tangan dan pelukanya
Cinta itu ada pada sereal yang hangat setiap pagi
Dalam kegagalanku
Ada senyum dan aliran kata sejuk
Dalam gembiraku
Ada tawa dan tangan mengacak rambutku
Dalam keputusan salahku
Ada pembelaku
Yang setelahnya berib nasihat mengalir deras
Semua itu ada padamu ibu
Engkau adalah cinta utuh dalam diriku
Saat aq mengecewakanmu
Tak pernah kau pergi dariku
Engkau membawaku di hati dan pikiranmu
Kemanapun kau berada
Hingga kau berada dalam kekekalan kau tetap menaruhku dihatimu
Dan berdoa untuku
Hingga aku merasa tak sendiri
Sekalipun kau dalam keabadian
Dan aku di dunia fana
Hingga kita bersama lagi selamanya
Aku rindu padamu bu..
Nantikan aku sampai saatnya tiba
Ibu
Engkaulah cinta itu..

Contoh Drama Tentang Pendidikan

Skenario Drama

1. Tema Drama : Pendidikan
2. Ritma Cerita Drama:

I)  Exposisi

Andi
Susi
Yanto
Rini
Agus

II) Permasalahan

Agus ingin berhenti sekolah karena orang tuanya tidak punya biaya .

III) Komplikasi

Andi merayu Agus agar tetap bersekolah bersama mereka.

IV) Catatan I

Rini yang tidak begitu suka dengan Agus merasa ia tidak peduli dengan apa yang akan Agus lakukan.

V) Catatan II

Andi mengajak Rini untuk bersama-sama membantu Agus agar ia bisa terus bersekolah 

VI) Kesimpulan

Agus akhirnya mencari tambahan uang dengan bekerja dan mengusulkan keringanan biaya pada sekolah.

3. Karakter

a. Protagonis (baik) : Andi
b. Antagonis (jahat) : Rini
c. Tritagonis : Yanto
d. Figuran : Susi 

4.  Latar
a.  Tempat

Di dalam ruang kelas XI IPA 1

b.  Waktu/kejadian
siang hari

c. Sosial

Agus ingin sekali mengenyam pendidikan di sekolah, namun ia tidak ingin merepotkan orang tua yang sudah kesulitan biaya.

Naskah Drama

Di jam istirahat siang ini, Agus terlihat berbeda dari biasanya. Jika lonceng berbunyi tanda istirahat telah dimulai, biasanya Agus langsung mengajak Andi dan Yanto untuk keluar kelas. Tapi tidak dengan hari ini, sehingga hal ini membuat Andi dan Yanto heran dan menghampiri Agus yang sedang tertunduk lesu.

Andi : hei Gus. Apa kamu ngga laper? Ayo ke kantin.
Agus : nggak usah deh, aku di kelas aja
Andi : kamu kenapa? Biasanya kamu paling senang kalo diajak ke kantin.
Agus : Aku sedang memikirkan sesuatu ndi.
Yanto : mikir apa sih? Serius amat. Sini cerita sama kita.
Agus : nggak ah ndi, aku malu sama kalian.
Andi : Ya ampun, ngapain sih pake malu segala. Kita kan udah berteman lama, sekelas juga udah sejak SMP. Masa masih malu juga.
Agus : hhhhhmmm. Sepertinya aku mau berhenti sekolah aja deh.
Yanto : Kamu ini ngomong apa Guuus. Kenapa harus berhenti sekolah begitu?
Agus : Aku kasihan melihat orang tuaku, tiap hari bekerja dari pagi hingga malam untuk mendapatkan sesuap nasi untukku dan adikku.
Andi : Bukannya kamu juga sudah membantu dengan berjualan koran tiap pagi?
Agus : Iya. Tapi masih belum cukup lah ndi. Kamu kan tahu sendiri adikku ada lima, perempuan semua. Otomatis uangku hanya cukup untuk sedikit menambah uang jajan kami.
Yanto : Iya ya. Mana mulai bulan ini uang sekolah kita naik kan.
Agus : Nah, makanya itu aku jadi tambah bingung sekarang ini.
Andi : Gimana kalo kamu cari tambahan kerja Ndi? Setahuku di toko Susi lagi butuh karyawan buat jaga siang.
Agus : yang benar? Coba kamu tanyakan ndi. Kamu kan lumayan dekat dengan Susi.
Yanto : Sini aku saja yang tanyakan. 
Agus : Boleh deh
Yanto : Hei Sus, denger-denger tokomu butuh karyawan ya? (Yanto menghampiri bangku Susi)
Susi : Iya nih. Ibu aku kecapekan kalo harus jaga toko dari pagi sampe malam.
Yanto : Naaah. Kebetulan banget nih Sus, gimana kalo Agus bantu-bantu di toko kamu aja?
Rini : iiiih jangan mau Sus, Agus kan anak orang susah, nanti barang kamu abis diambilin sama dia.
Susi : Gitu ya Rin?
Yanto : jangan percaya Rini, Agus itu orangnya baik banget Sus. Agamanya juga kuat, jadi kalo kamu tuduh dia seperti itu, aku sebagai temannya jelas tidak terima.
Rini : aku bener kok. Orang susah itu pasti melakukan segala cara untuk mendapatkan uang. Jadi ya jangan kaget kalo nanti Agus malah bikin toko kamu bangkrut.

Mendengar hal itu, Andi juga ikut menghampiri meja Susi dan Rini.

Andi : Hei Rini, kamu tidak boleh berprasangka buruk seperti itu. Kamu sudah kenal lama dengan Agus kan. Kalo dia emang punya niat seperti itu, pasti sudah dia lakukan dari dulu. Apa selama ini barang yang kamu bawa pernah hilang? Enggak kan.
Rini : Ya emang ngga pernah sih
Yanto : Naaah. Makanya jangan asal ngomong doong.
Rini : iya iya, maaf. Tadi Cuma bercanda aja kok.
Andi : Becandaan kamu bisa bikin orang sakit hati lho Rin. Kamu harusnya minta maaf sama Agus.
Rini : haduuh. Iya iyaa. Aku minta maaf ya Gus.
Agus : iya santai aja Rin. Udah banyak kok yang ngomonga kayak gitu. Aku udah terbiasa. Tapi kalian tahu kan aku bukan orang yang seperti itu.
Susi : Udah Gus, gini aja. Nanti aku tanyakan ibuku dulu, apa masih butuh karyawan baru. Kalo emang masih butuh, nanti aku kabari kamu
Agus : iya makasih banyak ya Sus.
Rini : Emang kamu ngapain sih Gus, kok pake jadi karyawan segala?
Agus : hehe uang orang tuaku ngga cukup buat bayar sekolah Rin. Jadi aku harus cari tambahan sendiri biar bisa lanjut.
Susi : Oiya rin, ibu kamu kan guru di sini, gimana kalo kamu nanya ke ibu kamu. Apa ada bantuan untuk murid yang kurang mampu gitu.
Rini : ah males banget nanya-nanya begituan. Buat Agus pula.
Andi : Ya ampun Rinii. Kenapa masih segitunya sama Agus sih. Agus kan Ngga salah apa-apa sama kamu.
Rini : aku ngga suka bergaul sama orang susah macam Agus ini ya. Apalagi sampe ikut campur urusannya.
Andi : seharusnya kamu ngga perlu malu punya teman seperti Agus. Dan harusnya kamu ikut bangga. Di tengah keterbatasan yang Agus punya, dia masih punya tekad yang kuat untuk belajar.
Rini : …..
Yanto : Jadi gimana Rin?
Rini : Gini ya, kemaren aku dengar ibu aku bilang emang ada bantuan buat murid yang kurang mampu. Kalo ngga salah sih ada potongan gitu, besarnya tergantung pada kondisi murid.
Agus : Aku boleh minta tolong ngga Rin? Kasih tau gimana caranya dapetin itu.
Rini : ya udah, nanti aku anter ke ibu aku deh. Biar ibuku yang bantu kamu.
Agus : Makasih Riiin. Makasih banyak.

Akhirnya Agus diajak ke kantor guru bersama Rini saat itu juga dan akhirnya berhasil mendapatkan keringanan biaya sekolah dengan mudah.

Demikian contoh naskah drama tentang pendidikan, semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi kita semua. Dan tentunya agar kita dapat selalu bersyukur karena bisa sekolah dengan mudah. Di luar sana masih banyak anak yang harus berjuang mati-matian untuk mengenyam pendidikan di sekolah.

Cerpen "A Man With A Bag"

A MAN WITH 'A BAG'
Written by Armada Sitorus

It is a real story, i ever found some men with many special things with them;gadget, bike, car and many things, but i found this man is so different. He is a good man, he looks great with short jeans and white casual tshirt. He loves music as well; singing, playing guitar, playing piano and he loves swimming and traveling too. When he was a kid, his father took him to a great city for holiday, and since that time he got inspired for he saw many beautiful things great buildings, crowded people and a life at the city. He decided to go out of his vilage after he finished his junior high school.

A really long three years, he lived a way from his family. It was all about faith, with great fights then he finished his sunior high school. He did much things by his own hands, he understood that he's alone. After all that fights, he started a new fight. He dreamed about a new life and a good life. He then continued his study to university but he knew what he had 'nothing' no money and no job but he believed that he can do it. At the first year in university he was really in misery; no money, no food but he had good friends. Sometimes, he sang for many or touhgt children in his neihgbour.

At the second year, he moved to a church. It was one of great churchs in this city. Ouh i'm sorry i even haven't told you who's he and where's he from. His name's Adam, yah that's how his friends call him. He's from North Sumatera 'Medan' and he's now in South Sumatera 'Palembang'. Yah, he moved to this city, not really a big city but he loved to be here. Well, lets go to the line. Then, at the second year he lived his days in this church. He got much things from this church; new friends, new skills, new experiences and a new begining because after a year this great church kicked him out. 'ouh really bad'. But he really gave thanks to this church. He told himself 'i may not stay in here anymore but i'll still go to this church'.

Everything was going well that time, he got a good job and at the third year, a good busnisman asked him to take care of the busnisman's house. That's a good and big house. At that time he phoned his parent and talked about his younger brother. He asked his brother to stay with him, his parent did it and then he lived with his younger brother. As a good elder brother, he looked for a job for his younger brother. Arjun, yah.. That's how friends called him.
At the forth year, he finished his college. That moment was the very best moment of his life. He has sucrificed much things, but that day he won it as he calabrated his graduation with the two of his parent. His parent was very proud of him, they looked very happy; they loughed, they smiled and they told people in their vilage proudly that their beloved son became a 'Sarjana' now. He, his brother and his parent, they knew that it was not the end, but it was just the beginning.

In all that misery and happiness, there's always a really loyal friend that never let him alone, 'a bag'. It actually sounds weird, how come 'a bag' can be a loyal friend?. But this man proves and answers that question. For all days in his life, he never, even once go without his 'bag'. Even this year, i can still see the same things at him. In this year, four months after his graduation, he has been trying hard to find a good job. But then he relized that he has a great chance to be succes. The only one thing that he needs is 'a bag'. He decided to work as a teacher. 'yah, it sounds bad #suck'. He is actually a smart boy, he is not familiar with the word 'give up'. In his life he starts everything with the words 'yes i want it and i will do it' he will do anything he wanted, no matter he can or not, that's not a problem for him.

Today, he works for nobody, because he works as a private teacher, he is the boss for himself. He teachs from door to door. He just always does the very best of him for his clients. He doesn't have many clients yet, but he bileives he will and he keeps in his deepest heart that he will have a place where many A man with 'a bag'

It is a real story, i ever found some men with many special things with them;gadget, bike, car and many things, but i found this man is so different. He is a good man, he looks great with short jeans and white casual tshirt. He loves music as well; singing, playing guitar, playing piano and he loves swimming and traveling too. When he was a kid, his father took him to a great city for holiday, and since that time he got inspired for he saw many beautiful things great buildings, crowded people and a life at the city. He decided to go out of his vilage after he finished his junior high school.

A really long three years, he lived a way from his family. It was all about faith, with great fights then he finished his sunior high school. He did much things by his own hands, he understood that he's alone. After all that fights, he started a new fight. He dreamed about a new life and a good life. He then continued his study to university but he knew what he had 'nothing' no money and no job but he believed that he can do it. At the first year in university he was really in misery; no money, no food but he had good friends. Sometimes, he sang for many or touhgt children in his neihgbour.

At the second year, he moved to a church. It was one of great churchs in this city. Ouh i'm sorry i even haven't told you who's he and where's he from. His name's Adam, yah that's how his friends call him. He's from North Sumatera 'Medan' and he's now in South Sumatera 'Palembang'. Yah, he moved to this city, not really a big city but he loved to be here. Well, lets go to the line. Then, at the second year he lived his days in this church. He got much things from this church; new friends, new skills, new experiences and a new begining because after a year this great church kicked him out. 'ouh really bad'. But he really gave thanks to this church. He told himself 'i may not stay in here anymore but i'll still go to this church'.

Everything was going well that time, he got a good job and at the third year, a good busnisman asked him to take care of the busnisman's house. That's a good and big house. At that time he phoned his parent and talked about his younger brother. He asked his brother to stay with him, his parent did it and then he lived with his younger brother. As a good elder brother, he looked for a job for his younger brother. Arjun, yah.. That's how friends called him.

At the forth year, he finished his college. That moment was the very best moment of his life. He has sucrificed much things, but that day he won it as he calabrated his graduation with the two of his parent. His parent was very proud of him, they looked very happy; they loughed, they smiled and they told people in their vilage proudly that their beloved son became a 'Sarjana' now. He, his brother and his parent, they knew that it was not the end, but it was just the beginning.

In all that misery and happiness, there's always a really loyal friend that never let him alone, 'a bag'. It actually sounds weird, how come 'a bag' can be a loyal friend?. But this man proves and answers that question. For all days in his life, he never, even once go without his 'bag'. Even this year, i can still see the same things at him. In this year, four months after his graduation, he has been trying hard to find a good job. But then he relized that he has a great chance to be succes. The only one thing that he needs is 'a bag'. He decided to work as a teacher. 'yah, it sounds bad #suck'. He is actually a smart boy, he is not familiar with the word 'give up'. In his life he starts everything with the words 'yes i want it and i will do it' he will do anything he wanted, no matter he can or not, that's not a problem for him.

Today, he works for nobody, because he works as a private teacher, he is the boss for himself. He teachs from door to door. He just always does the very best of him for his clients. He doesn't have many clients yet, but he bileives he will and he keeps in his deepest heart that he will have a place where many people from the poor come and learn with the rich together as one and they may have the same chance for a better future. It's just one of his dreams, and he just started it. There will be a really long way, hard proces and suck days. I do really hope that i can continue writting his story to all of you. I pray so that i can watch the end of his story and his life.

"b'coz reading makes you see and experience something that you never had before". Keep breathing, keep walking, keep working hard, keep doing what you want, keep believing that you're special and uniqe, keep fighting for your own dreams and keep your eyes opened.
 
Written by Armada Sitorus, S.S.
Based on real story.

Jumat, 13 Maret 2015

Kumpulan Puisi Pendidikan

Kumpulan Puisi Pendidikan


PENOLONG DALAM KEGELAPAN (GURU)
Oleh:  Muhammad Hafiz Nur

Sosok yang tanpa mengenal lelah .
Sosok yang menindas perlakuan kasar yang dilontarkan siswa-siswi kepadanya .
Sosok yang berlangkah tegap dan tegas walaupun kening dan pipi mereka sudah mulai memancarkan kekusutan dari raut wajahnya .

Wahai guruku ..
Kau telah memberi warna pelangi didalam kehidupan kami.
7 warna yang telah berkumpul menjadi satu paduan .
7 kesempurnaan yang telah kau berikan untuk bekal kami kelak dimasa yang akan datangy
.
Kau mengajarkan yang Awal mulanya kami tidak mengenal huruf abjad sampai kami bisa menjadi orang-orang yang kalian harapkan , orang-orang yang sukses dan orang-orang yang telah menyandang gelar terhormat seperti kalian bahkan akan lebih dari pada itu .

Guru ..
Maafkan kami yang telah berbuat kesalahan kepada kalian .
Dari hal yang sekecil debu yang tak terlihat bahkan sampai kesalahan yang besar yang bisa terlihat dengan mata kasar .

Tak banyak serumpun do'a yang kami panjatkan .
Semoga kalian guru-guru kami tetap sabar dalam membina dan mendidik kami dan menjadi lah PAHLAWAN tanpa tanda jasa dan mengajar tanpa mengenal kata LELAH .

Kami sayang kalian bapak dan ibu guru kami yang tercinta .

TERIMAKASIH GURU
Oleh Wahyu Aditya

Guru..
Diam-diam aku memperhatikanmu
Ku lihat serius dalam anganmu
Memberi ajaran benarmu

Guru..
Aku belajar darimu
Yang belum pernah kau ajarkan padaku
Yaitu satu semangat darimu
Bahwa benar ilmu cerahkan kegelapanku

Guru..
Aku mengidolakanmu
Dari jasa tanpa pamrihmu..
Terima kasih Guru..

BUKU
Oleh Erni Ristyanti

Buku ...
Kau adalah sumber ilmu
Dimana aku belajar dan membaca
Dari aku tak tahu sampai tahu

Buku ...
Kau adalah jendela ilmu
Jendela menuju kehidupan yang lebih sukses
Menuju kehidupan yang lebih indah

Halaman demi halaman
Lembar demi lembar
Kubaca dengan serius
Hingga aku lupa waktu

Terimakasih buku
Engkau temaniku
Dari kecil hingga besar
Tuk menggapai cita-citaku

WAKTU YANG KUSESALI
Oleh Robiatul Adawiyah

Begitu cepat waktu berlalu
Tak terasa perjumpaan ku sudah berlalu
Sangat cepat ,Sangat menyesal ,Sangat kecewa

Teringat dalam Memori yang lalu
Menangis mengingat masa-masa yang lalu
Melukiskan canda tawa & kebahagiaan bersamamu

Sepanjang waktu berlalu
Kenapa kami baru menaruh perhatian pada Guru
Saat Guru tetah tiada
Karena di panggil oleh Sang Maha Kuasa

Begitu kejamnya kami melupakan jasa mu
Maafkan kami guru
Yang telah menggoreskan tinta hitam,di dalam hidupmu
Andaikan waktu dapat terulang
Kami berjanji akan memberikan yang terbaik bagimu

Tangisan kami hanya untukmu
Saat kami tak mengerti,
Guru yang akan menjelaskannya
Saat kami membuat kesalahan,
Guru yang menasihatinya
Saat kami mengingatmu,
Kau telah tiada

Jasamu kan abadi bersemayam di hati kami
Begitu besar perhatianmu pada kami
Yang selama ini menyusahkanmu
Hanya kata TERIMA KASIH & MAAF untuk Mu

IBU GURUKU TERSAYANG
Oleh Anggie Rulistiyani

Ibu Guru ...
Kau yang telah mendidikku
Kau yang telah menasehati ku
Dalam keadaan bingung

Ibu Guru ...
Engkau adalah pahlawanku
Engkau bagaikan penyelamatku
Engkau tulus mengajariku

Ibu Guru ...
Terima kasih atas semua jasamu
Aku sayang padamu
Seperti kau menyayangiku  

GURUKU PAHLAWANKU
Oleh Cindy Agustin

Sinar pagi yang cerah ..
Membuat aku bergegas untuk brngkat sekolah.
Sungguh senang hari ini,

Demi mendapat ilmu ,
aku rela berjalan kaki , untuk meraih suksesku,

Gurulah yang memberiku ilmu ,
Gurulah yang menyemangatiku,
Gurulah yang membimbing ku

Tanpa ilmu aku takkan sukses,
tidak ada guru tidak ada pula ilmu

Terima kasih guru .
Kau lah guru terhebat bgiku
kaulah pahlawan ku
pahlawan tanpa tnda jasa

Jika suatu saat nanti aku sudah menjadi sepertimu , aku akan memberikan ilmu yang kau berikan kepada ku , untuk mereka yang membutuhkanku,

Guru jasa mu akan selalu kukenang,

Kumpulan Puisi Pelajar

Kumpulan Puisi Pelajar 

Suka Duka Seorang Pelajar

Di kala pagi aku bangun dari tidur ku
Membuat sarapan dan mempersiapkan buku sekolah ku
Aku berangkat melewati trotoar jalanan
Aku melihat beberapa anak yang tidak sekolah
Riyuh hatiku meliahat mereka
Betapa beruntungnya aku bisa bersekolah
Di sekolah aku diajarkan untuk disiplin
Disana juga ada guru-guru ku yg begitu baik
Guru yang selalu membimbing ku
Guru yang selalu mengoreksi kesalahan ku
Guru yang mungkin selalu ada saat aku di sekolah
Guru dialah pahlawan tanpa jasa
Di sekolah ku aku belajar
Dan disini juga aku dapat mendapat pengalaman
Sebagai pelajar diriku hanya bisa mengikuti peraturan yang ada
Terkadang rasa letih datang
Akan tetapi karna semangat ku
Dan guru-guruku yg slalu mendukung ku
Rasa letih itu hilang
Kekecewaan memang terkadang datang
Kekecewaan karna melihat hasil yang kurang memuaskan
Tapi aku tak boleh menyerah karna semua ini masih dapat diubah
Masih dapat aku capai nilai itu
Karna ku percaya KEGAGALAN ITU AWAL DARI KESUKSESAN
Sebagai pelajar aku harus mempunyai prinsip
Pelajaran-pelajaran ini begitu membosankan bagi ku
Tapi guru-guru ku slalu membuat semua pelajaran ini terasa mudah
Slalu ada canda tawa yg menghiasi hari ku disekolah Ini suka duka ku

Semangat Pelajar
Oleh: Mujahidin

Matahari bersinar lagi
Langit biru tersenyum lebar
Hujan tak lagi turun
Angin menghembus raga sempurna

Semua mata tertuju padanya
Yang memancarkan sinar kegembiraan
Dedaunan muda yang semangat
Senyum dan tawa bersama

Pagi hari ia pergi
Siang ia pulang
Sore dan malam hari ia istirahat

Ia adalah pelajar
Ia para penerus bangsa
Berperang melawan malas
Bersemangat untuk belajar

Terus semangat pelajar
Jangan pernah kau mengenal lelah.
Jangan pernah menyerah

Kata-Kata Motivasi Belajar

Kata - Kata Motivasi Belajar

Kata Kata Motivasi Belajar

Belajar membuat anda semakin teringat akan hal yang dipelajari dan jika hal itu dibutuhkan suatu saat anda tentunya akan memperoleh keuntungan positif karena anda pernah belajar tentang hal tersebut. Selalu belajar akan menjadikan anda rajin dan akan berdampak positif pula bagi kehidupan anda. Berikut ini beberapa kata kata motivasi belajar yang bisa menjadikan anda semangat dalam belajar :

“Tidak ada mata pelajaran yang sulit, kecuali kemalasan akan mempelajari mata pelajaran tersebut.”

“Belajar adalah investasi berharga untuk masa depan dan tidak seperti harta yang suatu saat bisa habis.”

Orang tua kerja untuk menghidupi anaknya, anaknya sekolah agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak di kemudian hari. Dengan belajar dan mendapatkan nilai baik adalah cara jitu pelajar untuk membahagiakan orang tuanya.”

“Tujuan sekolah bukan hanya sekadar mendapatkan ijazah. Ilmu yang terpenting yang harus didapat. Percuma dapat ijazah tapi sedikit ilmu yang didapat dari sekolah.”

“Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.”

“Belajar butuh kesabaran. Hilangkan rasa ingin cepat-cepat menguasai materi. Belajar selalu butuh proses yang tidak sebentar.”

“Jika kamu ingin menikmati hidup ini dengan kesuksesan maka kamu harus bebas dari kekhawatiran, kebimbangan dan perasaan takut jika mengalami kegagalan dan selalu belajar untuk meraih kesuksesan itu.”

“Jangan berusaha atau mengerjakan sesuatu dengan setengah hati, karena hasil yang akan kamu dapatkan pun akan menjadi setengahnya.”

“Kegagalan memang batu sandungan yang cukup menyakitkan, tapi bukan juga hal yang dapat menghapus keberhasilan. Maka belajarlah terus untuk meminimalkan kegagalan.”

"Lebih baik belajar sedikit demi sedikit tapi rutin, daripada belajar satu buku tapi langsung sekaligus semalaman."

“Banyak yang ingin mendapatkan nilai yang bagus tapi malas belajar padahal tujuan sekolah adalah untuk menuntut ilmu, bukan untuk sekadar mendapatkan nilai bagus dan ijazah."

"Untuk apa mendapatkan nilai ulangan yang bagus kalau hanya hasil menyontek. Lebih baik mengerjakan dengan hasil usaha sendiri, meskipun hasilnya jelek, tapi paling tidak kejujuran sudah ditegakkan."

Itulah tadi kata kata motivasi belajar yang akan membantu anda dalam belajar, karena belajar sangatlah penting dan dibutuhkan. Hal itu karena dengan belajar tentunya kita akan mendapatkan suatu ilmu yang akan berguna bagi anda sendiri. Belajarlah sedikit demi sedikit dan tetaplah menikmati belajar karena belajar yang baik dan efektif adalah belajar yang didasari oleh kemauan diri sendiri bukan belajar karena paksaan. Demikian kata kata motivasi belajar yang tentunya dapat berguna bagi anda dalam memotivasi untuk selalu belajar sampai kapanpun.

Minggu, 01 Maret 2015

INDONESIA PADA MASA REFORMASI

A. BERAKHIRNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU


Keberhasilan Pemerintahan Orde Baru dalam melaksanakan pembangunan ekonomi, harus diakui sebagai suatu prestasi besar bagi bangsa Indonesia. Di tambah dengan meningkatnya sarana dan prasarana fisik infrastruktur yang dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Namun, keberhasilan ekonomi maupun infrastruktur Orde Baru kurang diimbangi dengan pembangunan mental ( character building ) para pelaksana pemerintahan (birokrat), aparat keamanan maupun pelaku ekonomi (pengusaha / konglomerat). Kalimaksnya, pada pertengahan tahun 1997, korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sudah menjadi budaya (bagi penguasa, aparat dan penguasa)
1. Faktor Penyebab Munculnya Reformasi

Banyak hal yang mendorong timbulnya reformasi pada masa pemerintahan Orde Baru, terutama terletak pada ketidakadilan di bidang politik, ekonomi dan hukum. Tekad Orde Baru pada awal kemunculannya pada tahun 1966 adalah akan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setelah Orde Baru memegang tumpuk kekuasaan dalam mengendalikan pemerintahan, muncul suatu keinginan untuk terus menerus mempertahankan kekuasaannya atau status quo. Hal ini menimbulkan akses-akses nagatif, yaitu semakin jauh dari tekad awal Orde Baru tersebut. Akhirnya penyelewengan dan penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila dan ketentuan-ketentuan yang terdapat pada UUD 1945, banyak dilakukan oleh pemerintah Orde Baru.

2. Krisi Politik

Demokrasi yang tidak dilaksanakan dengan semestinya akan menimbulkan permasalahan politik. Ada kesan kedaulatan rakyat berada di tangan sekelompok tertentu, bahkan lebih banyak di pegang oleh para penguasa. Dalam UUD 1945 Pasal 2 telah disebutkan bahwa “Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh MPR”. Pada dasarnya secara de jore (secara hukum) kedaulatan rakyat tersebut dilakukan oleh MPR sebagai wakil-wakil dari rakyat, tetapi secara de facto (dalam kenyataannya) anggota MPR sudah diatur dan direkayasa, sehingga sebagian besar anggota MPR itu diangkat berdasarkan ikatan kekeluargaan (nepotisme).
Keadaan seperti ini mengakibatkan munculnya rasa tidak percaya kepada institusi pemerintah, DPR, dan MPR. Ketidak percayaan itulah yang menimbulkan munculnya gerakan reformasi. Gerakan reformasi menuntut untuk dilakukan reformasi total di segala bidang, termasuk keanggotaan DPR dam MPR yang dipandang sarat dengan nuansa KKN.

Gerakan reformasi juga menuntut agar dilakukan pembaharuan terhadap lima paket undang-undang politik yang dianggap menjadi sumber ketidakadilan, di antaranya :
  • UU No. 1 Tahun 1985 tentang Pemilihan Umum
  • UU No. 2 Tahun 1985 tentang Susunan, Kedudukan, Tugas dan Wewenang DPR / MPR
  • UU No. 3 Tahun 1985 tentang Partai Politik dan Golongan Karya.
  • UU No. 5 Tahun 1985 tentang Referendum
  • UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Massa.
Perkembangan ekonomi dan pembangunan nasional dianggap telah menimbulkan ketimpangan ekonomi yang lebih besar. Monopoli sumber ekonomi oleh kelompok tertentu, konglomerasi, tidak mempu menghapuskan kemiskinan pada sebagian besar masyarakat Indonesia. Kondisi dan situasi Politik di tanah air semakin memanas setelah terjadinya peristiwa kelabu pada tanggal 27 Juli 1996. Peristiwa ini muncul sebagai akibat terjadinya pertikaian di dalam internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Krisis politik sebagai faktor penyebab terjadinya gerakan reformasi itu, bukan hanya menyangkut masalah sekitar konflik PDI saja, tetapi masyarakat menuntut adanya reformasi baik didalam kehidupan masyarakat, maupun pemerintahan Indonesia. Di dalam kehidupan politik, masyarakat beranggapan bahwa tekanan pemerintah pada pihak oposisi sangat besar, terutama terlihat pada perlakuan keras terhadap setiap orang atau kelompok yang menentang atau memberikan kritik terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil atau dilakukan oleh pemerintah. Selain itu, masyarakat juga menuntut agar di tetapkan tentang pembatasan masa jabatan Presiden.

Terjadinya ketegangan politik menjelang pemilihan umum tahun 1997 telah memicu munculnya kerusuhan baru yaitu konflik antar agama dan etnik yang berbeda. Menjelang akhir kampanye pemilihan umum tahun 1997, meletus kerusuhan di Banjarmasin yang banyak memakan korban jiwa.
Pemilihan umum tahun 1997 ditandai dengan kemenangan Golkar secara mutlak. Golkar yang meraih kemenangan mutlak memberi dukungan terhadap pencalonan kembali Soeharto sebagai Presiden dalam Sidang Umum MPR tahun 1998 – 2003. Sedangkan di kalangan masyarakat yang dimotori oleh para mahasiswa berkembang arus yang sangat kuat untuk menolak kembali pencalonan Soeharto sebagai Presiden.
Dalam Sidang Umum MPR bulan Maret 1998 Soeharto terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia dan BJ. Habibie sebagai Wakil Presiden. Timbul tekanan pada kepemimpinan Presiden Soeharto yang dating dari para mahasiswa dan kalangan intelektual.

3. Krisi Hukum

Pelaksanaan hukum pada masa pemerintahan Orde Baru terdapat banyak ketidakadilan. Sejak munculnya gerakan reformasi yang dimotori oleh kalangan mahasiswa, masalah hukum juga menjadi salah satu tuntutannya. Masyarakat menghendaki adanya reformasi di bidang hukum agar dapat mendudukkan masalah-masalah hukum pada kedudukan atau posisi yang sebenarnya.

4. Krisi Ekonomi

Krisi moneter yang melanda Negara-negara di Asia Tenggara sejak bulan Juli 1996, juga mempengaruhi perkembangan perekonomian Indonesia. Ekonomi Indonesia ternyata belum mampu untuk menghadapi krisi global tersebut. Krisi ekonomi Indonesia berawal dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.
Ketika nilai tukar rupiah semakin melemah, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 0% dan berakibat pada iklim bisnis yang semakin bertambah lesu. Kondisi moneter Indonesia mengalami keterpurukan yaitu dengan dilikuidasainya sejumlah bank pada akhir tahun 1997. Sementara itu untuk membantu bank-bank yang bermasalah, pemerintah membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (KLBI). Ternyata udaha yang dilakukan pemerintah ini tidak dapat memberikan hasil, karena pinjaman bank-bank bermasalah tersebut semakin bertambah besar dan tidak dapat di kembalikan begitu saja.
Krisis moneter tidak hanya menimbulkan kesulitan keuangan Negara, tetapi juga telah menghancurkan keuangan nasional.

Memasuki tahun anggaran 1998 / 1999, krisis moneter telah mempengaruhi aktivitas ekonomi yang lainnya. Kondisi perekonomian semakin memburuk, karena pada akhir tahun 1997 persedian sembilan bahan pokok sembako di pasaran mulai menipis. Hal ini menyebabkan harga-harga barang naik tidak terkendali. Kelaparan dan kekurangan makanan mulai melanda masyarakat. Untuk mengatasi kesulitan moneter, pemerintah meminta bantuan IMF. Namun, kucuran dana dari IMF yang sangat di harapkan oleh pemerintah belum terelisasi, walaupun pada 15 januari 1998 Indonesia telah menandatangani 50 butir kesepakatan (letter of intent atau Lol) dengan IMF.
Faktor lain yang menyebabkan krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak terlepas dari masalah utang luar negeri.

Utang Luar Negeri Indonesia Utang luar negeri Indonesia menjadi salah satu faktor penyebab munculnya krisis ekonomi. Namun, utang luar negeri Indonesia tidak sepenuhnya merupakan utang Negara, tetapi sebagian lagi merupakan utang swasta. Utang yang menjadi tanggungan Negara hingga 6 februari 1998 mencapai 63,462 miliar dollar Amerika Serikat, utang pihak swasta mencapai 73,962 miliar dollar Amerika Serikat.

Akibat dari utang-utang tersebut maka kepercayaan luar negeri terhadap Indonesia semakin menipis. Keadaan seperti ini juga dipengaruhi oleh keadaan perbankan di Indonesia yang di anggap tidak sehat karena adanya kolusi dan korupsi serta tingginya kredit macet.

Penyimpangan Pasal 33 UUD 1945 Pemerintah Orde Baru mempunyai tujuan menjadikan Negara Republik Indonesia sebagai Negara industri, namun tidak mempertimbangkan kondisi riil di masyarakat. Masyarakat Indonesia merupakan sebuah masyarakat agrasis dan tingkat pendidikan yang masih rendah.
Sementara itu, pengaturan perekonomian pada masa pemerintahan Orde Baru sudah jauh menyimpang dari sistem perekonomian Pancasila. Dalam Pasal 33 UUD 1945 tercantum bahwa dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota masyarakat. Sebaliknya, sistem ekonomi yang berkembang pada masa pemerintahan Orde Baru adalah sistem ekonomi kapitalis yang dikuasai oleh para konglomerat dengan berbagai bentuk monopoli, oligopoly, dan diwarnai dengan korupsi dan kolusi.

Pola Pemerintahan Sentralistis Sistem pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah Orde Baru bersifat sentralistis. Di dalam pelaksanaan pola pemerintahan sentralistis ini semua bidang kehidupan berbangsa dan bernegara diatur secara sentral dari pusat pemerintah yakni di Jakarta.
Pelaksanaan politik sentralisasi yang sangat menyolok terlihat pada bidang ekonomi. Ini terlihat dari sebagian besar kekayaan dari daerah-daerah diangkut ke pusat. Hal ini menimbulkan ketidakpuasan pemerintah dan rakyat di daerah terhadap pemerintah pusat. Politik sentralisasi ini juga dapat dilihat dari pola pemberitaan pers yang bersifat Jakarta-sentris, karena pemberitaan yang berasala dari Jakarta selalu menjadi berita utama. Namun peristiwa yang terjadi di daerah yang kurang kaitannya dengan kepentingan pusat biasanya kalah bersaing dengan berita-barita yang terjadi di Jakarta dalam merebut ruang, halaman, walaupun yang memberitakan itu pers daerah.

5. Krisi Kepercayaan

Demontrasi di lakukan oleh para mahasiswa bertambah gencar setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM dan ongkos angkutan pada tanggal 4 Mei 1998. Puncak aksi para mahasiswa terjadi tanggal 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti Jakarta. Aksi mahasiswa yang semula damai itu berubah menjadi aksi kekerasan setelah tertembaknya empat orang mahasiswa Trisakti yaitu Elang Mulia Lesmana, Heri Hartanto, Hendriawan Lesmana, dan Hafidhin Royan.
Tragedi Trisakti itu telah mendorong munculnya solidaritas dari kalangan kampus dan masyarakat yang menantang kebijakan pemerintahan yang dipandang tidak demokratis dan tidak merakyat.

Soeharto kembali ke Indonesia, namun tuntutan dari masyarakat agar Presiden Soeharto mengundurkan diri semakin banyak disampaikan. Rencana kunjungan mahasiswa ke Gedung DPR / MPR untuk melakukan dialog dengan para pimpinan DPR / MPR akhirnya berubah menjadi mimbar bebas dan mereka memilih untuk tetap tinggal di gedung wakil rakyat tersebut sebelum tuntutan reformasi total di penuhinya. Tekanan-tekanan para mahasiswa lewat demontrasinya agar presiden Soeharto mengundurkan diri akhirnya mendapat tanggapan dari Harmoko sebagai pimpinan DPR / MPR. Maka pada tanggal 18 Mei 1998 pimpinan DPR/MPR mengeluarkan pernyataan agar Presiden Soeharto mengundurkan diri.
Presiden Soeharto mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat di Jakarta. Kemudian Presiden mengumumkan tentang pembentukan Dewan Reformasi, melakukan perubahan kabinet, segera melakukan Pemilihan Umum dan tidak bersedia dicalonkan kembali sebagai Presiden.
Dalam perkembangannya, upaya pembentukan Dewan Reformasi dan perubahan kabinet tidak dapat dilakukan. Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto menyatakan mengundurkan diri/berhenti sebagai Presiden Republik Indonesia dan menyerahkan Jabatan Presiden kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, B.J. Habibie dan langsung diambil sumpahnya oleh Mahkamah Agung sebagai Presiden Republik Indonesia yang baru di Istana Negara.